LinuX Server LTSP

LinuX Server LTSP

“Komputer Prihatin” yang sebagian besar masih bisa nyala namun sudah tidak mampu menjalankan Sistem Operasi dan Aplikasi masa kini yang perkembangannya sangat cepat.
Karena dana yang tersedia untuk membangun Lab. Komputer disekolahan tersebut sangat terbatas, maka salah satu solusinya adalah memberdayakan kembali komputer-komputer prihatin tersebut agar bisa digunakan kembali, maka saya usulkan untuk menerapkan sistem LTSP.
Apa Itu LTSP?
  • LSTP singkatan dari Linux Terminal Server Project, LTSP merupakan sebuah proyek atau Aplikasi untuk membuat terminal server di Linux.
  • Dengan aplikasi LTSP tersebut maka client diskless dapat mengakses server Linux dan menjalankan berbagai aplikasi yang berjalan di atasnya.
  • Maksudnya: Satu server LTSP digunakan oleh client tanpa perlu harddisk, jadi client menjalankan OS atau Aplikasi yang ada di server, client cukup butuh support LAN Boot.
  • Komputer tua sekelas 486 dan Pentium I dengan RAM 16 MB keatas, dapat digunakan untuk menjalankan distro linux terbaru lengkap dengan berbagai aplikasinya.
Contoh diagram LTSP pada distro BlankOn
Contoh diagram LTSP pada distro BlankOn
Spesifikasi server
  • Penggunaan memori pada server mengacu pada formula 256 MB (minimal per-client) ditambah ram yang digunakan untuk server (512 MB)
  • Sebagai Contoh: kita menggunakan 6 buah client, sehingga jumlah memori yang dibutuhkan server adalah sebesar 256×6=1536 MB (untuk client), ditambah 512 MB untuk server itu sendiri, jadi jumlah RAM yang harus disediakan adalah 2048 MB (2 GB)
Spesifikasi Client
  • Pocessor yang digunakan client minimal 180 MHz (disarankan 300 MHz ke atas)
  • Memori yang digunakan minimal 16 MB (disarankan 32 MB ke atas)
  • Video Card yang digunakan minimal 16 MB (disarankan 32 MB ke atas)
  • LAN Card yang sudah mendukung Boot PXE, jika komputer belum mendukung Boot lewat LAN bisa menggunakan Boot Room CD (http://etherboot.org/wiki/index.ph)
1340174853984993445

Kebutuhan Lain
  • DHCP
  • Kabel UTP
  • Kepala RJ45
  • CD ROM
Keuntungan Menggunakan LTSP
  • Memanfaatkan kembali komputer tua yang sudah jarang dipakai.
  • Sekali install Aplikasi di Server semua client otomatis sudah terpasang aplikasi tersebut sehingga lebih mudah mengatur dan mengontrol Client (siswa)
Catatan
Dalam perkembangannya saat ini LTSP dapat diset secara berimbang antara server dan client, kita bisa menentukan aplikasi-aplikasi apa yang jalan di client tanpa membebani server (menggunakan ltsp-localapps), hal ini sangat sesuai bila kita memiliki client dengan spek komputer yang tinggi.
Setelah sedikit memahami apa itu Sistem LTSP, sangat tidak maksimal jika untuk memonitor kegiatan siswa masih memakai cara manual (bolak-balik dari meja siswa satu ke siswa lainnya) untuk mempermudah dalam memonitor siswa (client) dibutuhkan satu aplikasi yang mudah digunakan oleh seorang guru, dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah iTALC
Apa itu iTACL?
  • iTalc adalah Aplikasi yang digunakan untuk memonitor komputer dalam jaringan.
  • Aplikasi ini fungsinya untuk melihat dan mengontrol komputer Client dalam jaringan melalui komputer server.
  • Aplikasi ini dapat digunakan pada Linux dan Windows, bahkan dapat digunakan pada Sistem Operasi campuran.
Contoh Tampilan iTACL pada Server
Contoh Tampilan iTACL pada Server
Keuntungan Menggunakan iTALC
  • Lebih mudah dalam mengatur dan mengontrol kegiatan client (siswa), sehingga lebih mudah dalam melakukan pengajaran.
Demikian Tulisan singkat saya mengenai LTSP dan iTALC sebagai aplikasi yang sangat mudah untuk di implementasikan pada Komputer tua yang berserakan di Gudang agar bisa di gunakan kembali, walau sekarang jaman Cloud Computing tapi sistem ini masih sangat layak digunakan.
Sampai jumpa pada tulisan saya berikutnya yang mengulas cara Intallasi Aplikasi LTSP dan iTACL.
-
Title : LinuX Server LTSP
Description : LinuX Server LTSP “Komputer Prihatin” yang sebagian besar masih bisa nyala namun sudah tidak mampu menjalankan Sistem Operasi dan Aplikasi ...

0 Response to "LinuX Server LTSP"

Posting Komentar