Semua Bisa Jadi Pengusaha - Berkah Ridho Orang Tua

Semua Bisa Jadi Pengusaha – Berkah Ridho Orang Tua

Pada bagian ini kita akan membahas tentang kekuatan disekitar kita. Kita semua punya orang tua. Walaupun orang tua kita sudah meninggal dunia, itu bisa kita pakai untuk menjadikan kita kuat, diizinkan Allah, dimudahkan Allah, diluluskan Allah menjadi pengusaha. Bagi saudara yang sudah menjadi pengusaha , jika usaha Saudara batuk-batuk, susah membayar hutang, maka langsung saja segera langkahkan kaki saudara, berlutut, bersimpuh kepada orang tua dan senangkan hatinya, lalu pulanglah dengan membawa ridhonya dan doanya. Inilah yang akan kita bahas pada bagian ini.
Tema kita pada kali ini adalah berkah, ridho, doa orang tua. Beberapa waktu yang lalu saya pernah menyinggung sahabat saya Bustomi, seorang pemain sepak bola nasional yang akhir-akhir ini akrab sekali dengan saya. Dia menghafalkan surah Al-Mulk, mendawamkan surah Yasin, Alhamdulilah, istri beliau yang sudah 5 tahun belum dikaruniai seorang anak, atas izin Allah kemudian hamil.
Dia bercerita bahwa dulu, ketika dia ingin mengikuti seleksi sepak bola nasional, ibunya mengorbankan antingnya. Anting tersebut dijual seharga seratus ribu untuk membelikan Bustomi sepatu. Yang menarik adalah ibu Bustomi berdoa “Le, mudah-mudahan ibu tidak usah membelikan kamu sepatu lagi” inilah kalimat sakti dari seorang ibu yang mebuat Bustomi sekarang menjadi pemain sepak bola nasional yang dikenal diseluruh Indonesia. Bustomi bercerita bahwa setiap kali dia akan bertanding, dia akan berbaring dibawah kaki ibunya, lalu ibunya akan melangkahi kaki Bustomi. Saya tersenyum mendengar ceritanya, koq sampe segitunya ya? Subhanallah.
Kita bisa mengikuti itu, jika saudara ingin membangun pabrik lalu siapa yang Saudara undang? Menteri Perdagangan? Ini ga ada apa-apanya menteri perdagangan kalo saudara melupakan ibu saudara. Saudara ingin membuka kantor kedua, kantor ketiga, lalu yang saudara undang siapa? Orang-orang penting negeri ini? Tapi orang tua saudara di rumah tidak tahu apa-apa, tidak mengerti apa-apa. Ini salah ! Yang bener gimana? Ajak dong orang tua saudara, gandeng beliau, lalu bilang “Mak, ini mak ruko yang bakalan saya jadiin tempat usaha. Tapi mak, ini belum dibayar Mak. Mak doain ya supaya saya bisa bayar”.
Lalu pada saat itu orang tua saudara mendoakan:”Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah, anak saya mengajak saya melihat ruko yang dia mau ya Allah. Rabb, Engkau yang maha kaya. Anak saya nggak meminta saya ngasih duit sama dia, tapi anak saya meminta saya untuk meminta kepada Engkau ya Allah, yang Maha memiliki duit untuk memberikan anak saya duit supaya ruko itu bisa terbeli ya Rabb. Aamiin.
Ruko yang saudara pengen itu satu pintu, tapi ada pintu-pintu yang lain, akan saudara kuasai itu semua atas izin Allah. Percaya deh.
Pada saat saudara akan membayar DP, saudara bilang sama ibu saudara: “Mak, dapet mak, duit buat bayar DP.” Saudara gimana usaha mau berkah, bayar DP yang saudara ajak calon bini saudara! Calon bini kan baru calon, udah kayak suami istri gayanya. “Ustadz tapi kan ini buat nanti kita nikah”. Kecuali saudara bisa menjamin saudara tidak akan pegangan tangan, ya terserah. Tapi kan akan lebih cakep lagi kalo saudara bawa Ibu saudara, bawa calon mertua, ini lebih cakep.
Lalu setelah membayar DP, saudara keluar, saudara bilang sama ibu saudara “ Mak, doain ya mak, supaya saya bisa bayar sisanya” ibu saudara menjawab “ Iye, emak sudah tau. Kamu baru ada DP kan? Emak udah doain tadi, mudah-mudahan kamu bisa menutup kekurangan pembayaran ruko nggak pake minjem, nggak pake ngutang, insya Allah”.
Bener Mak, emak udah doain? Makasih ya Mak”. Terus, habis itu saudara cium tangan ibu saudara, dengan hikmat “ Makasih ya mak, Doa emak yang bikin saya bisa bayar DP, makasih mak. Doain saya terus ya mak.
Orang-orang yang melihat insya Allah akan terinspirasi kelak ya, 5 tahun yang akan datang tukang-tukang es, tukang kelontong disekitar saudara akan jadi saksi. Mereka akan bersaksi “Di amah wajar, pak Haji itu mah wajar, dia jadiin ibunya ratu, dia jadiin sumber keramatnya. Saya ngeliat tuh waktu belum sukses, saya liat tuh waktu belum bisa bayar ruko, saya liat waktu proses belinya”. Mereka akan bersaksi. Begitu juga Allah dan para malaikatnya, dialah sebaik-baiknya saksi. Hasibunallah wani’mal wakil ni’mal maula wani’man nasiir.
Semua orang bisa jadi pengusaha karena semua orang punya orang tua. “Ustadz, bagaimana kalo orang tua sudah meninggal? Bagaimana caranya orang yang sudah meninggal bisa doain kita?” Saya agak berbeda ya, bagi saya orang yang sudah meninggal itu masih bisa diajak ngomong. Yang ga bisa, orang yang sudah meninggal yang ngomong sama kita. Tapi kalo kita yang ngomong, bisalah. Kita ziarah ke makam orang tua kita. Kita datang ke makamnya, kita ajak ngobrol “Assalamualaikum mak,”, tapi ingat jangan bahasanya begini ya : “minta doanya mak” Jangan! Sudah meninggal masalahnya.  Saudara ziarah saja lalu bilang begini: “mak, saya bawa istri saya, kami sudah sepakat menempuh riyadoh selama 40 hari kedepan, kita akan mulai berdoa. Mak, saya berdoa kepada Allah, mudah-mudahan bisa ketemu usaha , supaya saya bisa bangun pesantren ntar pahalanya jg mengalir buat emak. Mak, maafin saya yang belum punya anak yatim. Mak tau waktu emak masih hidup saja saya masih sering minjem. Sampe sekarang belum berubah mak, gaji saya masih segitu. Makanya mak, saya mau usaha. Saya dan istri udah doa sama Allah, mudah-mudahan nanti saya dan istri juga bisa bangun masjid, masjidnya mau saya namain emak, mau saya namain bapak.kita bikin dua. Kita bikin di kampung emak dan di kampung bapak. Ya Allah selamatkan emak saya, selamatkan bapak saya dan selamatkan orang-orang yang telah meninggal. Mudah-mudahan Allah meridhoi niatan saya ya mak. Aamiin. Assalamualaikum mak.
Lalu saudara jalan jalan dengan istri. Allahu Akbar, Allahu Akbar! Saudara bisa bayangin, gimana dengan orang tuanya masih hidup?
Saya ingat, dulu saya pernah bertanya pada ibu saya:”ibu, kalo saya masuk TV ibu senang nggak?” ibu bilang:”senanglah, anak ibu masuk TV, nanti bisa nyuruh orang berbuat baik” saya bilang “ kalo begitu doain ya bu”.
Dikutip dari Buku Semua Bisa Jadi Pengusaha oleh Ust. Yusuf Mansur
www.yusufmansur.com | www.patunganusaha.com | www.wisatahati.com | www.santritahfidz.com

Semua Bisa Jadi Pengusaha – Berkah Ridho Orang Tua

Title : Semua Bisa Jadi Pengusaha - Berkah Ridho Orang Tua
Description : Semua Bisa Jadi Pengusaha – Berkah Ridho Orang Tua Pada bagian ini kita akan membahas tentang kekuatan disekitar kita. Kita semua punya or...

0 Response to "Semua Bisa Jadi Pengusaha - Berkah Ridho Orang Tua"

Posting Komentar