kita akan membuat user hotspot atau client yang akan mempunyai akses ke hotspot mikrotik kita untuk bisa mengakses koneksi internet. Di user management mikrotik kita bisa membuat beberapa user dengan beberapa opsi/batasan.
Di Winbox akan terlihat seperti ini IP > Hotspot > User Profiles :
Setelah itu baru kita buat username dan password untuk kategori user hotspot yang barusan kita buat.
Terlihat di winbox akan seperti ini IP > Hotspot > Users :
Sekarang coba login dengan salah satu username passsword tersebut, contoh saya coba login dengan user hotspot “udin” kategori user hotspot VIP.
Terlihat pada gambar di atas bahwa client yang login dengan username “udin” ter limit kecepatannya disesuaikan user profile yang sebelumnya kita buat. Ini berlaku untuk user hotspot lainnya. Di winbox kita bisa lihat di Queues > Simple Queues.
Pertama, kita set dulu Server Profilesnya agar bisa otentifikasi dengan mac, IP > Hotspot > Server Profiles > pilih profile yang anda gunakan > tab Login > centang MAC.
Kemudian buat user IP > Hotspot > Users > add dan isi Name dngan MAC address client dan tentukan User Profilesnya.
Client/user tidak akan melihat halaman login hotspot mikrotik Anda, tapi di status mikrotik kita aktif. Dan limitasi mengikuti user profile yang kita tentukan.
Jadi username dengan nama “udin” hanya bisa digunakan di komputer/laptop
yang mempunyai MAC Address 08:00:27:00:A8:E9. Jika digunakan di berbeda
mac address akan tampil error message seperti dibawah ini :
Users - /ip hotspot users
Di menu ini opsi konfigurasi user / password klien bisa ditambahkan
Tab “General”
Tab “General”
- Server, nama server Hotspot yang diperbolehkan login untuk user.
- Name, Username untuk login user HotSpot, jika otentikasi dengan MAC-addressdi aktifkan, di isi dengan mac address client.
- Password, password user.
- Address, masukan IP address yang kita tentukan untuk didapat oleh client dari server hotspot.
- MAC Address, username diperbolehkan untuk login hanya dari MAC Address yang ditentukan.
- Profile, User profile yang sudah di konfigurasi di /ip hotspot user profile.
- Routes, Routing yang ditambahkan jika client terkoneksi. Format routingnya adalah dst-address gateway metric (contoh, 192.168.1.0/24 192.168.88.1 1)
- Email, alamat email pengguna hotspot.
- Limit Uptime, Batas Uptime untuk klien HotSpot, client akan terputus dari HotSpot jika uptime tercapai.
- Limit Bytes In, Jumlah maksimal byte (total quota download) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
- Limit Bytes Out, Jumlah maksimal byte (total quota upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
- Limit Bytes Total, Jumlah maksimal byte (total quota download & upload) yang dapat diterima oleh client. Client akan terputus dari HotSpot setelah batas tersebut tercapai.
User Profiles - /ip hotspot user profile
Dibagian ini ada beberapa option yang bisa Anda konfigurasi
Tab “General”
Tab “General”
- Name, nama user profile
- Shared User, seberapa bnyak user yang bisa online dengan 1 username.
- Rate limit, limitasi bandwidth download & upload per user.
Beberapa Contoh Membuat User Hotspot MikroTik
Cara Membuat Username dengan Limit Bandwidth Internet
Anggap saja kita akan membuat batasan kategori user hotspot sebagai berikut :- User VIP, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 1Mbps dan Upload 384Kbps.
- User Gold, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 512Kbps dan Upload 256Kbps.
- User Silver, dengan batasan kecepatan koneksi internet Download 256Kbps dan Upload 128Kbps.
Setelah itu baru kita buat username dan password untuk kategori user hotspot yang barusan kita buat.
Terlihat di winbox akan seperti ini IP > Hotspot > Users :
Sekarang coba login dengan salah satu username passsword tersebut, contoh saya coba login dengan user hotspot “udin” kategori user hotspot VIP.
Terlihat pada gambar di atas bahwa client yang login dengan username “udin” ter limit kecepatannya disesuaikan user profile yang sebelumnya kita buat. Ini berlaku untuk user hotspot lainnya. Di winbox kita bisa lihat di Queues > Simple Queues.
Otentifikasi Login Hotspot Dengan MAC Address Komputer/Laptop Client
Disini kita akan mencoba bagaimana agar komputer/laptop client bisa login otomatis dengan identifikasi MAC Address. Jadi user hotspot tidak perlu username password untuk bisa login ke hotspot mikrotik kita. Ini berbeda dengan fitur Binding/Bypass MAC Address.Pertama, kita set dulu Server Profilesnya agar bisa otentifikasi dengan mac, IP > Hotspot > Server Profiles > pilih profile yang anda gunakan > tab Login > centang MAC.
Kemudian buat user IP > Hotspot > Users > add dan isi Name dngan MAC address client dan tentukan User Profilesnya.
Client/user tidak akan melihat halaman login hotspot mikrotik Anda, tapi di status mikrotik kita aktif. Dan limitasi mengikuti user profile yang kita tentukan.
Cara username hanya bisa digunakan untuk login di MAC Address yang ditentukan
Anggap anda ingin 1 username password bisa digunakan untuk login di 1 MAC Address, jadi komputer/laptop yang mempunyai MAC address berbeda tidak bisa menggunakan username ini. Berikut adalah cara settingnya :
Title : Membuat User Hotspot MikroTik
Description : kita akan membuat user hotspot atau client yang akan mempunyai akses ke hotspot mikrotik kita untuk bisa mengakses koneksi internet. Di user...
Description : kita akan membuat user hotspot atau client yang akan mempunyai akses ke hotspot mikrotik kita untuk bisa mengakses koneksi internet. Di user...
0 Response to "Membuat User Hotspot MikroTik"
Posting Komentar